Jumat, 26 Juni 2009

memilih teman

aku dipesen oleh di beri tau beberapa orang termasuk orang tuaku sendiri yang aku sayangi untuk berteman dengan orang yang baik2 saja. karena dengan berteman dengan yang baik maka akan jadi baik dan kalau berteman dengan orang yang tidak baik kita bisa jadi tidak baik. ibarat dekat dengan penjual parfum maka kita jadi ikut wangi dan dekat dengan pandai besi kita pun akan berbau asap. itu memang benar tapi itu sampai sekarang tidak bisa ku ikuti. tmnku banyak yang baik tetapi beberapa ada yang tidak baik, tapi kalau ada yang aku tahu melakukan kejahatan yang merugikan orang lain seperti mencuri, memperkosa dll)pasti kujauhi. kalau hal hal yang tidak baik bersifat pribadi (berjudi, minum,dll) itu urusannya sendiri.

aku berteman dengan semua orang kecuali hal td karena tidak ingin membeda bedakan mereka. lagi pula kalau kita berteman dengan yang baik2 saja terus siapa yang mau berteman dengan mereka? apakah mereka hanya berteman dengan sesama yang kelakuannya buruk2 saja, bisa bisa mereka terjerumus semakin kedalam. siapa yang bisa mengingatkan mereka kalau bukan teman sendiri walaupun peringatan kita sebagai teman di dengarkan sedikit itu minimal cukup, kalau bisa sich didengarkan semua supaya mereka jadi baik hehehehe. kalau bukan temannya terus siapa lagi, mana mau mereka pergi mendengarkan ceramah ceramah agama di masjid, pengajian dll. dan kebanyakan ustad-ustad jarang yang menasehati mereka secara pribadi, mendekati mereka saja tidak mau.

berteman dengan mereka yang belum baik, kita harus menanamkan diri sendiri bahwa kita harus tidak ikut-ikutan melakukan itu. misalnya kalau berteman dengan peminum, jangan sekali-sekali mau kalau diajak minum dan katakan padanya kalau tidak minum. biasanya kalau kita mengatakan itu mereka tidak meminta kita untuk ikut minum lagi karena menghormati prinsip kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar